Tahun ke-5.
Hai kamu, orang yang sama selama 5 tahun ini mengucap
“Selamat Pagi Sayang” hampir setiap pagi. Bagaimana tahun-tahun yg kita lewati
bersama, menyenangkan kah? Aku harap begitu, karena aku merasakan betapa menyenangkannya mempunyai
pasangan sepertimu.
Kau ingat? Kita pernah hampir putus asa dan menyerah. Kita
beberapa kali menghadapi pertengkaran dan berjuang untuk bertahan. Kita
berhasil hingga saat ini, sayang.
Tahun ke-5 ini aku bersyukur karena aku bersama orang yg
dapat membuatku marah sejadi-jadinya dan tiba-tiba membuatku tersenyum gemas
dengan orang yg sama.
Aku merasakan bagaimana kesalnya ketika smsku tak kunjung
dibalas, namun keesokan harinya aku mendapati handphoneku berbunyi dan
mendapati namamu dalam kotak masuk dengan permintaan maaf atas smsku semalam yg
tak ia balas. Aku pun tertawa.
Ketika kau tiba-tiba kau bilang “aku sudah didepan kantormu”
untuk mengajak makan siang. Aku bahagia. Banyak wanita mengharapkan pasangan mereka bersedia menyisihkan waktu
sebentar untuk makan siang, namun tak bisa. Aku merasa beruntung .
Kau masih bersedia melakukan hal-hal gila bersamaku,
bersedia membawakan sepatuku saat aku kesakitan memakainya, meski didalam pusat
perbelanjaan.
Mengusap keringat ku setelah berolahraga, yg tak setiap orang
mau. Sayang sama aneh beda tipis sih memang.
Perjalanan masih jauh, sayang. 5 tahun belum dibilang cukup untuk benar-benar mengerti satu sama lain, karena aku butuh seumur hidup untuk bisa memahami dan mengerti tentangmu.
Namun 5 tahun bukan waktu yg sebentar hanya untuk bermain-main dan tak mempunyai tujuan. Sayang, ayo kita berjalan. Berjalan untuk perlahan-lahan mencapai semua tujuan hidupmu dan hidupku serta tujuan kita. Atau terkadang kita butuh berlari, untuk segera mendapat apa yg kita ingin.
Aku ingin merasakan tahun-tahun yg lebih banyak lagi denganmu, Martin Hios Pamungkas.
Selamat tanggal 15 di tahun ke-5 !!
Semarang, 15 Februari 2016.
Ichak, 21 th, suka dielus-elus pundaknya.
Comments
Post a Comment