Aku Menyerah.
Sudah sejauh ini ternyata perjalananku, perjalanan kita. Setelah aku menilik kebelakang dan mengingat apa saja yg kita lalui. Namun ini semua belum apa-apa, kita masih belum menentukan apapun untuk perjalanan ke depan. Aku masih sulit memutuskan baju mana yg akan ku kenakan untuk ke kantor setiap pagi. Aku masih bingung, akankah ku gerai atau ku cepol rambutku sebelum aku berangkat. Kau masih ingin mengoleksi action figure yg menurutmu kamu belum punya. Atau kau masih mengejar sepatu-sepatu impian untuk melengkapi rak sepatumu yg masih kosong. I’m so selfish, i’m still look for my own happiness. Look for some fun for me, for myself. Saat pertama kita bertemu, aku tak pernah berfikir untuk sampai sejauh ini, aku masih menganggap kita hanya bagian dari takdir untuk berjalan bersama dan membuat tugas sekolah. Itu saja. Tahun-tahun berlalu, banyak kejadian yg menjadikan kita sampai sejauh ini. Kebiasaan-kebiasaan yg sering kita lakukan hingga menjadi kebut...