Malam tetaplah malam
Hai lelaki yg selama ini mendiami bagian sudut otak dan hati, apakah rasa kasihmu masih sama saat pertama kali kita bertemu? Aku sering menghayal bahwa saat malam tiba, kau berada disini. Disamping tubuhku, mendekapku, menciumku dalam diam. Saat malam tiba, saat menyenangkan dan menenangkan setelah melewati hari yg selalu sama. Tak masuk akal. Kau dan malam adalah hal yg paling masuk akal yg aku rasakan. Malam dan dirimu adalah perpaduan yg selalu ingin aku rasakan lebih lama. Mari kita berpelukan, tak usah bicara. Cukup berpelukan, mendengarkan degup jantung satu sama lain. Kau tahu, debar dadaku saat adanya kamu selalu sama. Sama seperti saat pertama jumpa. Mari kita berpelukan. Tak usah bicara. Kau dan aku tahu benar bahwa yg paling kita butuhkan adalah waktu. Waktu malam yg lebih lama, untuk tetap merasakan betapa berharganya manusia yg ada di pelukan saya saat ini. Pelukanmu itu candu. Senyumanmu itu syahdu. Malam jangan cepat pagi, aku tak ingin melepas pelukan yg ...